Windows 7 (sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan versi terbaru Microsoft Windows yang akan menggantikan Windows Vista. Tidak seperti biasanya, Microsoft banyak merahasiakan fitur-fitur baru Windows 7, tetapi semua kerahasiaan ini telah berakhir, Microsoft memberikan banyak pengembang bocoran-bocoran tentang Windows 7 di PDC. Tehcnologizer yang berkesempatan mencoba Windows 7 mengatakan bahwa kelihatannya OS ini benar-benar cukup prospektif!
1. Kemudahan dan Kenyamanan
Anda harus tahu bahwa Windows 7 tidak akan memiliki perubahan drastis dari segi arsitektur perangkat lunak seperti Vista dari XP — Microsoft sendiri sudah berjanji bahwa pengguna yang meakukan upgrade dari Vista tidak akan menemui masalah kompatibilitas. Karena Windows 7 tidak banyak berubah di belakang layar, Microsoft dapat memfokuskan pengembangan pada pengalaman pemakaian OS itu sendiri dan bukan pada berbagai aspek teknis lain seperti keamanan dan stabilitas.
Sebagian besar perubahan yang dikemas Windows 7 berusaha untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan pengguna, dan di bawah ini adalah beberapa dari fitur-fitur baru Windows 7 yang sudah terlihat di demonstrasi PDC Microsoft.
2. Taskbar
Mendapat perubahan terbesar sejak pertama kali debut di Windows 95. Windows 7 sudah tidak akan lagi menampilkan ikon aplikasi kecil lengkap dengan nama aplikasi melainkan hanya ikon berukuran besar mirip dengan Mac OS X. Daftar jendela yang ditampilkan saat menempatkan tetikus di atas ikon aplikasi juga diganti dengan user interface (UI) “ribbon” yang menampilkan thumbnail jendela yang terbuka secara menyamping.
Alat-alat lain yang terhubung ke komputer seperti kamera juga akan muncul di taskbar bersama jendela aplikasi. Secara keseluruhan fitur ini membuat Windows 7 tampil menarik.
3. System Tray
Secara resmi dinamakan sebagai “Notification Area” Microsoft akhirnya memungkinkan pengguna alat-alat untuk menata area desktop yang sering berantakan ini. Pengguna dapat memiliki ikon apa saja yang ditampilkan di System Tray, mengubah posisi ikon dan apakah mereka diperbolehkan menarik perhatian pengguna dengan notifikasi.
4. Jump List
Menu jump list akan muncul di Start Menu atau saat pengguna melakukan klik di salah satu aplikasi Taskbar, memberikan beberapa pilihan pada pengguna untuk melakukan berbagai aksi yang didukung aplikasi. Gambar di bawah ini memperlihatkan jump list Windows Media Player (WMP) yang memberikan opsi pada pengguna untuk memutar lagu, melihat lagu-lagu terakhir yang diputar dan banyak lagi.
5. User Account Control (UAC) yang Lebih Baik
UAC merupakan salah satu fitur yang paling dibenci pengguna Windows Vista. Kini selain pilihan “On” dan “Off” pengguna dapat memilih agar UAC hanya muncul saat instalasi aplikasi atau saat sebuah aplikasi mengubah konfigurasi Windows saja. Belum diketahui apakah perubahan ini cukup untuk menjadikan UAC dari musuh menjadi teman, tetapi perubahan ini setidaknya akan menjadikan UAC Windows lebih ramah.
6. Kinerja
Microsoft mengatakan bahwa mereka banyak melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas Windows 7 seperti mengurangi waktu boot dengan mengaktifkan beberapa aplikasi secara parallel, metode manajemen memori baru dan banyak lagi. Saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan kinerja, kita harus menunggu datangnya versi yang sudah hampir rampung untuk mendapatkan benchmark yang berarti, tetapi menurut Technologizer, Windows 7 terasa sangat cepat dioperasikan di laptop Dell yang dipinjamkan Microsoft — dan bersih dari bloatware.
7. Device Stage
Fitur baru ini mengumpulkan semua hal yang berhubungan dengan peripheral di satu tempat untuk memudahkan pengguna seperti konfigurasi, fitur, dokumentasi bahkan layanan pembelian tinta printer dan lain-lain.
8. Libraries
Apabila Anda sudah mengenal konsep library untuk lagu seperti yang dimiliki iTunes, konsep library di Windows 7 juga tidak akan asing bagi Anda. Fitur ini mengumpulkan semua file dalam PC Anda berdasarkan tipe ke dalam library masing-masing untuk memudahkan manajemen media. Sebagai contoh, semua foto dari semua PC dan jaringan akan dikumpulkan di sebuah library foto yang dapat diakses di satu tempat seperti gambar di bawah ini.
9. HomeGroups
Windows 7 memperkenalkan fitur jaringan baru bernama HomeGroups yang bertujuan untuk memudahkan beberapa komputer satu jaringan untuk saling berbagi file dan peripheral — seolah-olah semua itu terletak pada satu PC yang sama. Walaupun fitur-fitur Windows Networking sejak dulu selalu bertujuan sama, pada kenyataannya konfigurasi untuk menggunakan printer jaringan masih tetap terlalu sulit untuk sebagian besar pengguna.
10. “Peeking” (Mengintip)
Fitur peeking pada Windows 7 memudahkan pengguna untuk dengan cepat membaca konten dalam satu jendela tanpa perlu berinteraksi dengan jendela tersebut. Menempatkan cursor di atas thumbnail jendela di Task Bar akan mengubah semua jendela yang terbuka menjadi transparan kecuali jendela yang dipilih. Selain dapat “mengintip” jendela aplikasi tertentu pengguna juga dapat mengintip desktop Windows.
11. Sidebar Tidak Lagi Digunakan
Jika dibandingkan dengan widget Mac OS X yang dapat ditempatkan di desktop, perbedaan paling mencolok dari gadget Microsoft adalah peletakannya pada sidebar di sebelah kanan layar. Di Windows 7, sidebar tersebut dihilangkan karena dianggap terlalu banyak menggunakan tempat yang ada dan gadget kini dapat diletakkan langsung di desktop. Walaupun hal ini juga sebenarnya dapat dilakukan di Vista .
12. Kompatibilitas iTunes
WMP kini mendukung dua format media favorit Apple: AAC untuk audio dan H.264 untuk video. WMP ini juga dapat menemukan library iTunes yang ada pada jaringan dan memutar isinya. Fairplay DRM Apple tidak didukung, tetapi entah kenapa memutar sebuah video podcast yang beresolusi lumayan terlihat buruk di WMP.
13. WMP Minimalis
Ketika Anda melakukan klik kanan pada sebuah file media di Windows Explorer dan menggunakan WMP untuk memutarnya, WMP akan muncul dalam mode minimalis yang tidak mendominasi desktop Anda. Anda juga bisa memutar media pada preview pane Windows Explorer tanpa perlu meluncurkan WMP sama sekali.
14. Streaming Multimedia
W7 menambahkan fitur pengiriman file media dari PC ke berbagai alat yang mendukung streaming seperti sistem musik Sonos melalui jaringan. Microsoft mengatakan bahwa Windows 7 akan mengubah file ke dalam format sehingga dapat diputar oleh pemutar media Anda. Hal ini juga berarti Microsoft sudah selangkah lagi mendekati cita-cita Bill Gates menjadikan Windows pusat media di rumah. Versi Media Center dari Windows 7 juga mendapatkan upgrade besar.
15. Pengaturan Jendela Otomatis
Geser jendela mendekat tepi kanan atau kiri maka jendela tersebut akan langsung berubah ukuran menjadi setengah layar. Hal ini ditujukan untuk memudahkan Anda menyusun dua jendela secara berdampingan (seperti browser atau dokumen Word) agar Anda dapat dengan mudah bekerja pada kedua jendela sekaligus.
16. Mencari Semua Tempat Sekaligus
Fitur Windows 7 bernama “Search Federation” memungkinkan Anda untuk mengikutkan berbagai komputer, media penyimpanan jaringan dan situs ke dalam pencarian Windows 7.
1. Kemudahan dan Kenyamanan
Anda harus tahu bahwa Windows 7 tidak akan memiliki perubahan drastis dari segi arsitektur perangkat lunak seperti Vista dari XP — Microsoft sendiri sudah berjanji bahwa pengguna yang meakukan upgrade dari Vista tidak akan menemui masalah kompatibilitas. Karena Windows 7 tidak banyak berubah di belakang layar, Microsoft dapat memfokuskan pengembangan pada pengalaman pemakaian OS itu sendiri dan bukan pada berbagai aspek teknis lain seperti keamanan dan stabilitas.
Sebagian besar perubahan yang dikemas Windows 7 berusaha untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan pengguna, dan di bawah ini adalah beberapa dari fitur-fitur baru Windows 7 yang sudah terlihat di demonstrasi PDC Microsoft.
2. Taskbar
Mendapat perubahan terbesar sejak pertama kali debut di Windows 95. Windows 7 sudah tidak akan lagi menampilkan ikon aplikasi kecil lengkap dengan nama aplikasi melainkan hanya ikon berukuran besar mirip dengan Mac OS X. Daftar jendela yang ditampilkan saat menempatkan tetikus di atas ikon aplikasi juga diganti dengan user interface (UI) “ribbon” yang menampilkan thumbnail jendela yang terbuka secara menyamping.
Alat-alat lain yang terhubung ke komputer seperti kamera juga akan muncul di taskbar bersama jendela aplikasi. Secara keseluruhan fitur ini membuat Windows 7 tampil menarik.
3. System Tray
Secara resmi dinamakan sebagai “Notification Area” Microsoft akhirnya memungkinkan pengguna alat-alat untuk menata area desktop yang sering berantakan ini. Pengguna dapat memiliki ikon apa saja yang ditampilkan di System Tray, mengubah posisi ikon dan apakah mereka diperbolehkan menarik perhatian pengguna dengan notifikasi.
4. Jump List
Menu jump list akan muncul di Start Menu atau saat pengguna melakukan klik di salah satu aplikasi Taskbar, memberikan beberapa pilihan pada pengguna untuk melakukan berbagai aksi yang didukung aplikasi. Gambar di bawah ini memperlihatkan jump list Windows Media Player (WMP) yang memberikan opsi pada pengguna untuk memutar lagu, melihat lagu-lagu terakhir yang diputar dan banyak lagi.
5. User Account Control (UAC) yang Lebih Baik
UAC merupakan salah satu fitur yang paling dibenci pengguna Windows Vista. Kini selain pilihan “On” dan “Off” pengguna dapat memilih agar UAC hanya muncul saat instalasi aplikasi atau saat sebuah aplikasi mengubah konfigurasi Windows saja. Belum diketahui apakah perubahan ini cukup untuk menjadikan UAC dari musuh menjadi teman, tetapi perubahan ini setidaknya akan menjadikan UAC Windows lebih ramah.
6. Kinerja
Microsoft mengatakan bahwa mereka banyak melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas Windows 7 seperti mengurangi waktu boot dengan mengaktifkan beberapa aplikasi secara parallel, metode manajemen memori baru dan banyak lagi. Saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan kinerja, kita harus menunggu datangnya versi yang sudah hampir rampung untuk mendapatkan benchmark yang berarti, tetapi menurut Technologizer, Windows 7 terasa sangat cepat dioperasikan di laptop Dell yang dipinjamkan Microsoft — dan bersih dari bloatware.
7. Device Stage
Fitur baru ini mengumpulkan semua hal yang berhubungan dengan peripheral di satu tempat untuk memudahkan pengguna seperti konfigurasi, fitur, dokumentasi bahkan layanan pembelian tinta printer dan lain-lain.
8. Libraries
Apabila Anda sudah mengenal konsep library untuk lagu seperti yang dimiliki iTunes, konsep library di Windows 7 juga tidak akan asing bagi Anda. Fitur ini mengumpulkan semua file dalam PC Anda berdasarkan tipe ke dalam library masing-masing untuk memudahkan manajemen media. Sebagai contoh, semua foto dari semua PC dan jaringan akan dikumpulkan di sebuah library foto yang dapat diakses di satu tempat seperti gambar di bawah ini.
9. HomeGroups
Windows 7 memperkenalkan fitur jaringan baru bernama HomeGroups yang bertujuan untuk memudahkan beberapa komputer satu jaringan untuk saling berbagi file dan peripheral — seolah-olah semua itu terletak pada satu PC yang sama. Walaupun fitur-fitur Windows Networking sejak dulu selalu bertujuan sama, pada kenyataannya konfigurasi untuk menggunakan printer jaringan masih tetap terlalu sulit untuk sebagian besar pengguna.
10. “Peeking” (Mengintip)
Fitur peeking pada Windows 7 memudahkan pengguna untuk dengan cepat membaca konten dalam satu jendela tanpa perlu berinteraksi dengan jendela tersebut. Menempatkan cursor di atas thumbnail jendela di Task Bar akan mengubah semua jendela yang terbuka menjadi transparan kecuali jendela yang dipilih. Selain dapat “mengintip” jendela aplikasi tertentu pengguna juga dapat mengintip desktop Windows.
11. Sidebar Tidak Lagi Digunakan
Jika dibandingkan dengan widget Mac OS X yang dapat ditempatkan di desktop, perbedaan paling mencolok dari gadget Microsoft adalah peletakannya pada sidebar di sebelah kanan layar. Di Windows 7, sidebar tersebut dihilangkan karena dianggap terlalu banyak menggunakan tempat yang ada dan gadget kini dapat diletakkan langsung di desktop. Walaupun hal ini juga sebenarnya dapat dilakukan di Vista .
12. Kompatibilitas iTunes
WMP kini mendukung dua format media favorit Apple: AAC untuk audio dan H.264 untuk video. WMP ini juga dapat menemukan library iTunes yang ada pada jaringan dan memutar isinya. Fairplay DRM Apple tidak didukung, tetapi entah kenapa memutar sebuah video podcast yang beresolusi lumayan terlihat buruk di WMP.
13. WMP Minimalis
Ketika Anda melakukan klik kanan pada sebuah file media di Windows Explorer dan menggunakan WMP untuk memutarnya, WMP akan muncul dalam mode minimalis yang tidak mendominasi desktop Anda. Anda juga bisa memutar media pada preview pane Windows Explorer tanpa perlu meluncurkan WMP sama sekali.
14. Streaming Multimedia
W7 menambahkan fitur pengiriman file media dari PC ke berbagai alat yang mendukung streaming seperti sistem musik Sonos melalui jaringan. Microsoft mengatakan bahwa Windows 7 akan mengubah file ke dalam format sehingga dapat diputar oleh pemutar media Anda. Hal ini juga berarti Microsoft sudah selangkah lagi mendekati cita-cita Bill Gates menjadikan Windows pusat media di rumah. Versi Media Center dari Windows 7 juga mendapatkan upgrade besar.
15. Pengaturan Jendela Otomatis
Geser jendela mendekat tepi kanan atau kiri maka jendela tersebut akan langsung berubah ukuran menjadi setengah layar. Hal ini ditujukan untuk memudahkan Anda menyusun dua jendela secara berdampingan (seperti browser atau dokumen Word) agar Anda dapat dengan mudah bekerja pada kedua jendela sekaligus.
16. Mencari Semua Tempat Sekaligus
Fitur Windows 7 bernama “Search Federation” memungkinkan Anda untuk mengikutkan berbagai komputer, media penyimpanan jaringan dan situs ke dalam pencarian Windows 7.
Selasa, 08 Juni 2010
menginstalasi windows XP
langkah-demi langkah untuk meng-install windows XP SP 2. Sebelum anda melakukan peng-instalan, ada beberapa alat yang dibutuhkan:
- CD/DVD ROM
- CD install Windows XP Servis pack 2
catatan: menggunakan hardisk sebesar 10 GB
Sebelum meng-install windows pada BIOS harus di set Boot Device Priority-nya terlebih dahulu yang diarahkan ke CDROM. Untuk masuk ke BIOS tiap Motherboard mempunyai standart sendiri. Namun sebagian besar tinggal menekan tombol delete atau F2. Ketika membooting pertama kali tekan F2 atau delete untuk masuk kedalam BIOS. karena semua persiapan sudah siap, langsung saja kita mulai…
1. masukkan CD install windows kedalam CD/DVD Room, setelah itu tekan tombol power, setelah itu ketika booting cepat tekan tombol delete, jika tidak masuk kedalam BIOS berarti tipe motherboard anda menggunakan tombol F2 untuk masuk kedalam BIOS. Ulangi dengan menekan tombol reset kemudian tekan F2. Jjika sudah masuk kedalam BIOS maka akan tampil seperti gambar dibawah ini.
setelah itu arahkan pilhan pada boot dan pilih CD-ROM Drive, kemudian simpan perubahan yang anda lakukan tadi dengan memilih exit dan [yes]. Maka komputer akan kembali restrat
catatan : Dalam beberapa tipe motherboard terdapat hotkey atau shortcut untuk memilih first booting tanpa masuk kedalam BIOS, caranya adalah menekan F10
2. Setelah komputer restrat, akan tampilan yang menawarkan jika anda ingin meng-install tekan sembarang tombol, setelah itu akan tampil seperti berikut
3. kemudian tampilannya akan berupa seperti dibawah ini, jika anda menekan tombol [R] maka anda ingin me-repair sistem operasi windows yang sudah ada di hardisk anda, karena kita mau menginstall tekan tonbol [enter]
4. Kemudian akan muncul peringatan lisensi seperti berikut, tekan tombol [F8]
5. Setelah itu anda akan masuk kedalam bagian yang terpenting yaitu mengenai pertisi (pembagian) harddisk, dalam penginstalan ini kita mempunyai hard disk sebesar 10 GB, yang kan kita bagi menjasi 2 partisi, dengan rincian 5 GB untuk tempat install windows (drive C) dan sisanya 5 GB untuk dokument.
Langkahnya sebagi berikut : tekan tombol [C] untuk membuat partisi, isikan size-nya sebesar 5000 MB, ini merupakan partisi untuk drive C, tekan [enter]. tampak seperti pada gambar dibawah
maka akan tampil seperti berikut, dengan tamapilan drive C 5 GB (memang tidak persis yaitu mendekati 4997 MB).
Kemudian tekan tombol [C] lagi untuk membuat partisi sisanya, dan tekan [enter]. Akan tampil seperti berikut
Gambar dibawah ini menunjukkan bahwa kita sudah berhasil melakukan partisi, yaitu C dan E masing-masing 5 GB.
6. Kemudian kita masuk ke langkah yang keenam, kita diberikan 4 pilihan untuk tipe format pilih yang paling atas tipe NTFS mode quick dan tekan [enter]
7. Gambar berikut berarti sistem sedang mengcopy file ke harddisk, tunggu beberapa saat hingga loading selesai
8. Tunggu beberapa saat karena komputer akan booting lagi. ketika komputer booting anda tidak perlu lagi menekan tombol apapun,
9. Tunggu saja sampai sampai muncul gambar
Dan proses install windows sedang berlangsung, seperti tampak gambar di bawah ini, tunggu beberapa saat
kemudian pilih tombol [next]
Kemudian msukkan nama dan organisasi anda dan tekan [next]
Masukkan serial number install windows dan tekan [next]
Masukkan pasword administrator, minimal 6 digit
kemudian memasukkan daerah waktu indonesia, ppilih daerah GMT+07.00 Jjakarta dan tekan [next]
Bagian ini untuk mengatur tipe jaringan, kia bisa menyetingnnya ketika install sudah selesai, tekan tombol [next]
- CD/DVD ROM
- CD install Windows XP Servis pack 2
catatan: menggunakan hardisk sebesar 10 GB
Sebelum meng-install windows pada BIOS harus di set Boot Device Priority-nya terlebih dahulu yang diarahkan ke CDROM. Untuk masuk ke BIOS tiap Motherboard mempunyai standart sendiri. Namun sebagian besar tinggal menekan tombol delete atau F2. Ketika membooting pertama kali tekan F2 atau delete untuk masuk kedalam BIOS. karena semua persiapan sudah siap, langsung saja kita mulai…
1. masukkan CD install windows kedalam CD/DVD Room, setelah itu tekan tombol power, setelah itu ketika booting cepat tekan tombol delete, jika tidak masuk kedalam BIOS berarti tipe motherboard anda menggunakan tombol F2 untuk masuk kedalam BIOS. Ulangi dengan menekan tombol reset kemudian tekan F2. Jjika sudah masuk kedalam BIOS maka akan tampil seperti gambar dibawah ini.
setelah itu arahkan pilhan pada boot dan pilih CD-ROM Drive, kemudian simpan perubahan yang anda lakukan tadi dengan memilih exit dan [yes]. Maka komputer akan kembali restrat
catatan : Dalam beberapa tipe motherboard terdapat hotkey atau shortcut untuk memilih first booting tanpa masuk kedalam BIOS, caranya adalah menekan F10
2. Setelah komputer restrat, akan tampilan yang menawarkan jika anda ingin meng-install tekan sembarang tombol, setelah itu akan tampil seperti berikut
3. kemudian tampilannya akan berupa seperti dibawah ini, jika anda menekan tombol [R] maka anda ingin me-repair sistem operasi windows yang sudah ada di hardisk anda, karena kita mau menginstall tekan tonbol [enter]
4. Kemudian akan muncul peringatan lisensi seperti berikut, tekan tombol [F8]
5. Setelah itu anda akan masuk kedalam bagian yang terpenting yaitu mengenai pertisi (pembagian) harddisk, dalam penginstalan ini kita mempunyai hard disk sebesar 10 GB, yang kan kita bagi menjasi 2 partisi, dengan rincian 5 GB untuk tempat install windows (drive C) dan sisanya 5 GB untuk dokument.
Langkahnya sebagi berikut : tekan tombol [C] untuk membuat partisi, isikan size-nya sebesar 5000 MB, ini merupakan partisi untuk drive C, tekan [enter]. tampak seperti pada gambar dibawah
maka akan tampil seperti berikut, dengan tamapilan drive C 5 GB (memang tidak persis yaitu mendekati 4997 MB).
Kemudian tekan tombol [C] lagi untuk membuat partisi sisanya, dan tekan [enter]. Akan tampil seperti berikut
Gambar dibawah ini menunjukkan bahwa kita sudah berhasil melakukan partisi, yaitu C dan E masing-masing 5 GB.
6. Kemudian kita masuk ke langkah yang keenam, kita diberikan 4 pilihan untuk tipe format pilih yang paling atas tipe NTFS mode quick dan tekan [enter]
7. Gambar berikut berarti sistem sedang mengcopy file ke harddisk, tunggu beberapa saat hingga loading selesai
8. Tunggu beberapa saat karena komputer akan booting lagi. ketika komputer booting anda tidak perlu lagi menekan tombol apapun,
9. Tunggu saja sampai sampai muncul gambar
Dan proses install windows sedang berlangsung, seperti tampak gambar di bawah ini, tunggu beberapa saat
kemudian pilih tombol [next]
Kemudian msukkan nama dan organisasi anda dan tekan [next]
Masukkan serial number install windows dan tekan [next]
Masukkan pasword administrator, minimal 6 digit
kemudian memasukkan daerah waktu indonesia, ppilih daerah GMT+07.00 Jjakarta dan tekan [next]
Bagian ini untuk mengatur tipe jaringan, kia bisa menyetingnnya ketika install sudah selesai, tekan tombol [next]